Tuesday, June 23, 2015

Perempuan Pencari Tuhan (Kisah Inspiratif Seorang Muallaf)



Some People ask "Why" Muslims get excited when someone converts to Islam ???
Answer : Will you not get excited when your lost Family member returns home ???
.
Ya, siapa yang tidak bahagia saat bertemu lagi dengan saudara yang telah lama berpisah? .

Siapa yg tidak bahagia saat tau bahwa salah tau kawannya akhirnya memilih untuk  ber-ISLAM dan menjadi hamba Allah yang berusaha taat? :')
.
2 hari ini saya diperlihatkan oleh Allah betapa Maha Kuasanya Allah.. Dzat Yang Maha Membolak balikkan hati manusia. Allah pertemukan lagi sy dgn seorang perempuan yg telah mencari dan menemukan kedamaian dalam Islam..
.
Kemarin malam, saat menuju tempat wudhu di salah satu masjid, scr ga sngaja saya melihat sosok perempuan yg saya kenal. .
Tapi ada yg membuat saya heran. Dia tertutup rapi dengan mukena abu2. Bukankah ia nasrani? Koq bisa ada dsini.
Saya putuskan utk menegurnya.. "Assalamu'alaikum ukhtii?? "
.
Ah, ia.. Dia salah satu orang yg pernah bersemangat sekali saat melihat saya "hijrah" dan ikut2an manggil "ukhti" sperti saudari sesama muslim lainnya..pdhal kala itu ia masih nasrani..
.
Akhirnya dia menoleh dan kami sama2 terkejut.. "ahh icut, akuu maluu.. Jangan bilang siapa2 yaa.." bgitu katanya.
.
Ma syaa Allah.. Seketika itu juga saya peluk dia.. :') Allahu akbar..haru rasanya..
.
Selesai wudhu,  kami sama2 menuju masjid..dan saya bertanya "Jadi, sekarang berjilbab juga? Gimana sih ceritanya..koq bisa.."
.
"Iyaa.. Sebisa mgkin aku berjilbab trus.. Tapi klau sudah dkat rumah, aku lepas. Karena org rumah belum ad yg tau. Orangtuaku belum tau ak muallaf.."
.
"Loh, jadi gmana?" .
"Nah itu lah cut.. Aaahh aku mau nangis kalau cerita : ')))" katanya sambil menghela nafas panjang..
.
Berhubung waktu di masjid sgt terbatas dan ga memungkinkan utk cerita panjang lebar..akhirnya kmi bertukar kontak aja. Setelah ia buka mukenanya, saya terpana..ternyata dibalik mukenanya itu, ia mngenakan jilbab syar'i yg lebar menutup dada bahkan pinggang nya, lengkap dengan kaus kaki :')


.
Singkat cerita obrolan kami berlanjut di Line.. Ia menceritakan dari awal "kegalauannya" dgn agama nya yg trdahulu. Hampir sama dengan sebagian besar kisah muallaf yg berawal dari Pencarian mereka akan keberadaan Tuhan, dan bingungnya mereka dengan konsep 2 Tuhan atau bahkan 3 Tuhan. 3 in 1. 1 in 3..
 .
Itu pula yg dialami Olehnya.. Sudah lama ia bertanya ttg konsep ketuhanan dgn kluarganya tapi tdak ada yg bsa menjawabnya scra logis. Ia putuskan utk sedikit2 belajar Islam, bahkan mendownload apps Qur'an Hp. Akhirnya dalam Qur'an ia dptkan jwaban bahwa Yesus (Nabi Isa) hanyalah seorang Nabi yang diciptakan oleh Allah. Oleh karenanya, gak mgkin Nabi Isa bsa menciptakan dzat layaknya Allah. Ia pun memiliki pemahaman bahwa Tuhan itu satu. Yaitu Allah.
.
Tapi ia belum mantap utk berpindah keyakinan, sbb ia harus memikirkan lagi smua konsekuensinya, dan masih perlu trus mncari tau.
.
Berangkat dr pemahaman itu, ia putuskan untuk rajin Membaca Al Kitab sbg kitab agamanya, tapi ternyata ia tak kunjung yakin dgn agamanya, ia justru menemukan fakta bahwa dlm Al Kitab pun ada panduan utk menghadapkan diri ke kiblat saat berdoa layaknya para muslimin lakukan. .
.Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa i  kepada TUHAN dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu, (1 Raja-raja 8:44)


Di sela2 memahami Al Kitab, ia sempatkan
jg Membaca Qur'an via hape. Gak bisa membaca bahasa Arab ga memutuskan Semangatnya dgn membaca Artinya.. Allahu Akbar, malu rasanya.. Ia ga kehabisan akal utk berinteraksi dgn Al Qur'an meski ia blm menyatakan diri masuk Islam. : ' ))))
.
Smakin ia memahami Al Kitab nyatanya hatinya semakin terpaut dgn kebenaran dan kelogisan Al Qur'an (baginya).. Bahkan ia pun berdoa agar ALLAH membimbingnya ke jalan yg Allah ridhoi. Ia hanya ingin menjadi hamba yg beriman dan sholeh... (pernahkah kita berdoa seperti ini dgn ikhlas :'( ?)

.
Klimaksnya bisa jadi ketika itu ia sedang galau karena cinta. Dia merasa dia butuh pegangan. Dia butuh berdoa. Maka ia berdoa 5 kali sehari layaknya orang Islam. Ia mengungkapkan ke saya bahwa ia sangat setuju dengan adanya penetapan waktu sholat. Salah satu isi chat yg dia kirim ke saya: .

"Disaat itu aku butuh pegangan jd disaat itu aku putuskan untuk berdoa terus sm Allah 5 kali dlm sehari kyk wktu shalat krn menurutku ya aku setuju kita mmg harus sediakan waktu untuk berdoa sama yang menciptakan kita. Butuh ungkapkan syukur kita. Wlwpn diagamaku sblmnya mngatakan klo di agama kristen itu kita bs berdoa kapan aja gk perlu ditentukan. Tp disitulah krn tdk ada aturan akhirnya aku dan org kristen lainnya dulu mlh jrg bgt berdoa. Kecuali ya klo mau makan tdr dll gt kan. Nah setiap berdoa aku selalu mohon Allah bimbing aku kejalanNya, ke jalan yang benar-benar Dia ridhai. Aku percaya Allah gak akan membiarkan hambanya yang berusaha mendekatinya tersesat. Aku bimbang antara 2 pilihan. Bahkan pas digereja aku berdoa pas dkt akhir thn 2014. Aku minta Allah yakinkan aku dan beri aku petunjuk agama mana yg harus aku yakini."
.
.

Masih dgn kgalauannya, d januari 2015 ia coba lagi baca Al Kitab lagi utk yakinkan hatinya. Di saat itu jg ia ingin plg ke kampung dgn menggunakan bis. Tapi trnyata cuaca kurang mendukung, akhirnya ia berdoa agar Allah mencerahkan hati itu agar bisa pulang. Lagi2 ia bersyukur sama Allah krna ia merasa doanya didengar.



 .
Sesampainya di terminal, ia menunggu dan memanfaatkan wktunya dgn mmbaca AL QURAN, Bukan AL KITAB. Saat membaca potongan2 arti di Surah Al Baqarah,  ia tertegun dan menangis saat itu juga.. .

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Rabb-nya; dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS. Al Baqarah [2]:144)



Ia katakan,  smakin ia baca surah Al Baqarah itu semakin ia menangis. "Rasanya pengen saat itu juga pindah agama"
.
"Nah pas dijalan. Aku selalu hadap kekiri kn krn aku nangis terus. Sepanjang jalan nangis. Trus aku ngeliat ke langit. Trus aku ingat banyak mukjizat Allah lewat awan. Nah aku berdoa " Ya Allah seandainya kau menunjukkan mukjizatmu lewat awan ini. Hamba akan yakin padamu " dan bbrp saat kemudian aku lihat awan yg bentuknya seperti org lg sujud..
.
Trus lgsg air mataku jatoh lg. aku shock, kaget, terharu, bahagia campur aduk gtlah. Tp aku masi blm yakin krn mgkn itu cm ilusi mataku krn aku pengen bgt liat. Jd aku berdoa lg " Ya Allah sekali lg perlihatkan pada hamba "
.
Dan bbrp saat kemudian aku liat awan bentuknya org lg bershaf shalat.. Disitu aku akhirnya yakin. Disitu akhirnya aku semakin dekatkan diriku pd Allah. Jd mulai hari itu aku usahakan untuk baca Alquran tiap hari. Dan semakin hari semakin banyak petunjuk yg dikasih Allah ke aku

." (sewaktu saya baca chat yg ini, sy langsung merinding dan mata berkaca-kaca :') .
Segitu cepat nya Allah tunjukkan KuasaNya pada kawan saya itu :') tak trbayang bgaimana ada diposisinya saat menyaksikan kekuasaan Allah tsb..
.

Lanjut dia berkata, bahwa sempat takut bgmana kelak keluarga dan teman2 lama nya ngomongin dia sana sini.. Tapi itu g mmbuatnya ciut seketika. Justru ia mantapkan lagi hatinya dgn membaca AL QUR'AN dan ia terhenti saat mmbaca QS. Al Ankabut ayat 2: apakah manusia dibiarkan saja mengatakan "kami telah beriman sedang mereka tidak di uji?
.
 dgn yakinnya ia berkata bahwa ia hanya perlu takut pada Allah saja.. Mgkn mmg klrga dan tmn2 yg nasrani bakal kecewa dan menentangnya. "Tapi ya, itu ujianku. Aku harus bs lewati" .
Ia bahkan scara mantap mgatakan hal itu. Dia ga peduli lagi ttg apa yg akan org katakan, sebab sudah ada Allah dan Al Qur'an dihatinya..


Dulu ia juga pernah sharing perihal agama dgn kluarganya dan ia sampaikan bahwa AL KITAB skrg itu buatan manusia, bahkan Yesus pun gatau bagaimana isinya. Lantas ia hanya mndpat balasan "Memang siapa yg buktikan bahwa Al Qur'an bukan buatan Nabi Muhammad? "
.
Sebab wktu itu ia mmiliki keterbatasan pengetahuan,  jadilah ia tdk bsa mnjawab. Akan tetapi, dmalam harinya saat ia mendengar siaran radio islam yang BIASA ia dngarkan, sang Ustadz trnyata ttg Menjelaskan tntang Nabi Muhammad adalah seorang yg tdak bsa membaca dan menulis..oleh karenanya mustahil Al Qur'an ditulis oleh Nabi Muhammad. Malam itu pula ia mendapatkan jawabannya :')
.
❤ man yahdillahu fala mudhillalahu, wa man yudhlillahu fala hadiyalahu. ❤
.
Sangat banyaak sekali ibroh yg bsa dipetik dalam kisah muallaf salah seorang kawan saya kali ini. .
Semangatnya, keyakinannya, perjuangannya. Ia lakukan tanpa ragu.
.
Di bulan Ramadhan ini, ia sahur diam-diam. Bila tiba waktu sholat, ia kunci pintu kamarnya. Bila keluar rumah, diam2 ia kenakan jilban syar'i nya. Semua itu ia lakukan diam2 karena ia masih merasa belum mampu dan cukup ilmu utk membalas pertentangan yg akan dia hadapi.. Tapi dia sudah punya cukup IMAN utk menjalankan perintah Allah,  Rabb nya yang satu. .
.
Malu rasanya.
.
Dia yg tak patah semangat utk membaca Al Qur'an,  meski masih belajar Iqro, ia smpatkan membaca kandungan isi ayat2 dalam Al Qur'an,  shingga makin kuat hatinya.
.
Dia tak ragu menutup aurat dengan baik. Bahkan, dengan islam nya dia, Allah menjadikannya pintu masuk hidayah bagi Temannya yang belum menutup aurat.. .
Dia biasakan pendengarannya dan memanfaatkan waktunya utk mendengar ceramah islam, meski kala itu ia belum berislam.. Ahh, semoga engkau Istiqomah hingga akhir hayat saudariku :') .

Dia bukan seperti bayi yang lahir. Tidak. Sebab bayi yg lahir ke dunia tidak membawa apa2. Sedangkan ia, dengan islamnya dia, maka dosa2nya terdahulu Allah gntikan menjadi pahala. .
Kalau dosa aja jadi pahala,  apalagi kalau kebaikan2nya.

ALLAHU AKBAR! .
Semoga menjAdi motivasi utk kita bertaubat atau bahkan memperbaiki taubat.


6 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Masya Allah..... mba merinding bacanya cut... sekaligus terharu....
    semoga dia terus diistiqomahkan dan di kuatkan dalam berislam yaaa... aamiinn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih banyak mbaa leni syg udah baca :') iyaa mba..Icut jg dbuat merinding bget bacanya kmrin huhu.. Aaammiin.. Syukron mbaa 😂❤❤❤❤

      Delete
  3. Ma Sya Allah... Merinding... Ada teman-teman baik saya yang non Islam yang saya selalu mendoakan agar mereka dapat hidayah Allah karena mereka orang yang cerdas lagi taat (walau taat dalam agamanya sendiri)... :') bener banget saudara pulang ke rumah itu pasti senang! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mba. Saya berapa kali klo inget2 jg merinding sndiri :") maa syaa Allah..
      Allah Maha Membolakbalikkan hati manusia ya mba. Smoga ketaatannya dia sama.agamanya berujung dgn ketaatan dgn menemukan kebenaran agama Tauhid. Islam rahmatan lil 'alamin.

      Delete
  4. Iyaa mba. Saya berapa kali klo inget2 jg merinding sndiri :") maa syaa Allah..
    Allah Maha Membolakbalikkan hati manusia ya mba. Smoga ketaatannya dia sama.agamanya berujung dgn ketaatan dgn menemukan kebenaran agama Tauhid. Islam rahmatan lil 'alamin..

    ReplyDelete

A placed where my heart is....

Makin hari makin kangen suasana rumah di Samarinda. Cuaca yang gloomy, mendung mendung adem, Sehra bobok, dan sendirian begini bikin hati ma...