Monday, March 23, 2015

How To Teach A Kid To Memorize The Qur'an (Tips untuk melatih anak menghafal al qur'an)

🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 1 Jumadil Akhir 1436 H / 21 Maret 2015
📜 Artikel Keluarga
--------------------
NAK, PAKAIKAN AKU JUBAH KEMULIAAN DI SURGA...

Pernahkah anak Anda memenangkan suatu perlombaan?

Bagaimana perasaan Anda sebagai orang tua ketika itu?

Terlebih lagi bila panitia turut memanggil anda dan memberikan penghormatan kepada Anda?

Pasti anda sangat bahagia sekaligus terharu, segala kesulitan dan kepenatan merawat dan mendidik anak seakan terbayar lunas saat itu juga.

Sekarang, bayangkan apabila kebanggaan dan penghargaan itu anda rasakan hari kiamat, saat kebanyakan manusia sangat terhina, dan pemberi penghargaan itu adalah Allah 'Azza Wa Jalla.

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran." (Riwayat al-Hakim)

Mengapa Harus Sejak Anak-Anak?

💎Usia emas dalam menghafal Al Qur'an adalah usia 3-4 tahun atau mungkin kurang karena beberapa alasan:
⑴ Pada usia ini anak memiliki kemampuan meniru yang sangat baik, baik dari yang dilihat atau di dengar.
⑵ Belajar dimasa kecil seperti mengukir di atas batu sedangkan belajar di masa tua seperti mengukir di atas air.
⑶ Al Qur'an dapat dilupakan dengan sebab dosa, sedangkan anak-anak belum berdosa sehingga akan mudah menghafal dan juga tidak mudah lupa, biidznillah.

📝 Beberapa Tahapan dan Cara Agar Anak Mudah Menghafal Al Qur'an

🍬Niatkan dan berdoa kepada Allah untuk memiliki anak yang sholih sekaligus penghafal Al Qur'an. Hilangkan niat-niat duniawi seperti untuk berbangga bangga, atau sekedar agar mendapatkan ijazah dan pangkat.
🍬Memulai memperdengarkan bacaan Al Qur'an sejak anak dalam kandungan, baik dengan memperbanyak membaca dengan suara keras atau memperbanyak menyetel kaset murottal, karena banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa janin sangat terpengaruh oleh apa yang ia dengar, terutama dari ibunya.
🍬Masuklah ke dunia anak-anak dan sebisa mungkin menghindari perintah langsung, karena anak belum memiliki kesadaran sendiri. Ajaklah dengan kata-kata yang menariknya untuk menghafal.
🍬Ikutlah bermain bersamanya sambil mentalqinkan alquran.
🍭Sebelum memulai menghafal, buatlah ikatan yang erat antara orang tua dan anak atas dasar kasih sayang, cinta dan pergaulan yang hangat. Sehingga anak pun mencintai menghafal Al Qur'an dan bukan karena takut atau terpaksa.
🍭Memperlakukan anak sesuai tabiatnya, misalnya anak yang menyukai permainan bongkar pasang orang tua dapat menempelkan susunan beberapa ayat pendek pada mainannya dan memintanya mengurutkan ayat, anak yang suka mendengarkan kaset orang tua dapat menyetelkan kaset atau perangkat HP di sampingnya sembari ia bermain, atau anak yang menyukai cerita orang tua dapat memulai hafalan dengan membacakan sebagian kisah yang terkandung dalam surat yang akan dihafal.
🍭Memahami apa yang paling menarik bagi anaknya sehingga bisa mengambil perhatiannya
🍎Membuat waktu-waktu dan tempat khusus untuk menghafal Al Qur'an dan menjauhkan segala hal yang dapat mengganggu suasana hafalan dan membuat jadwal harian yang ditepati bersama-sama, walaupun hanya sebentar.
🍎Memberikan hadiah bagi anak bila ia memiliki kemajuan dan prestasi dalam menghafal, karena anak pada asalnya sangat menyukai hadiah dan bertambah semangat dengan hadiah. Bahkan ini merupaan salah satu ushlub dalam Al Quran. Allah Taala berfirman:

 (لِّلَّذِينَ أَحْسَنُواْ الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ) [يونس: 26].

🍎Bagi anak-anak yang sudah lebih besar, berikan sedikit penjelasan tentang ayat yang sedang atau akan dihafal, karena akan memudahkan ia mengingat.
🍍Mengajak anak berlomba baik dengan saudaranya ataupun dengan temannya.
🍍Memberikannya mushaf pribadi untuknya, dan melatihnya untuk menjaga dan menyimpannya dengan baik. Karena anak akan merasa senang dengan barang-barang pribadinya.
🍍Mengulang-ulang hafalan setidaknya 5 kali dan tidak berpindah sampai benar-benar hafal, sehingga tidak mudah lupa.
🍒Menggunakan kemampuan indera anak secara maksimal, baik itu kemampuan auditoris, visual, dan motorik. Dan yang paling berperan  dalam hafalan adalah kemampuan visual, karena berperan sebanyak 78% dalam memperkuat hafalan.
🍒Sesekali, bacakan kisah tentang para penghafal belia, seperti Ibnu Abbas, atau Abdullah Ibnu Mas'ud yang dipuji oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam : "Barangsiapa yang ingin membaca Al Qur'an sebagaimana yang Allah turunkan kepada Muhammad maka ambillah bacan Abdullah Ibnu Mas'ud."
🍒Jeli dengan keadaan fisik anak ketika ia sedang tidak bersemangat menghafal.
🍇Jangan langsung menghakimi dengan kata-kata malas, karena mungkin ia sedang sakit atau terlalu lelah
🍇Berlaku lembut pada anak bila ia sedang ada hambatan dalam menghafal, dan tidak menghukum dengan kekerasan.
Sebagaimana sabda Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang artinya : "Tidaklah kelembutan itu ada pada sesuatu kecuali akan menghiasnya, dan tidaklah ia dicabut dari suatu perkara kecuali akan merusaknya."
🍇Orang tua harus menyadari keutamaan penghafal Al Qur'an dan orang tua penghafal Al Qur'an, sehingga tidak kendor semangatnya ketika menghadapi kesulitan dalam mendidik anak-anaknya.
🍇Bersikap konsisten, disiplin, sabar, cerdik, sekaligus tegas, sangat diperlukan ketika kita ingin anak kita menghafal Al Qur'an sejak dini.

🍓Dan, satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah doa orang tua yang tulus dari hati kepada Allah yang Maha Pembuka agar anak-anak kita diberi kemudahan menghafal Al Qur'an.

✒ Ummu Shalih hafizhahallāh
___________________________________
⬇ Donasi Pengembangan Dakwah
Group Bimbingan Islam
Bank Mandiri Syariah
No. Rek : 7103000507
A.N : YPWA Bimbingan Islam
Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004

📝 Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui link berikut:
🌐http://www.bimbinganislam.com/kritikdansaran

Monday, March 16, 2015

Sabar Dalam Penantian ❤

Suatu hari nanti, kalian semua akan jatuh cinta tanpa dibuat-buat.
.
 Tanpa perasaan posesif kekanak-kanakan atau rasa ingin pamer kasih sayang yang berlebihan.
.
 Akan kalian temui seseorang yang membuat kalian jatuh hati tanpa alasan.
.
Yang membuat kalian tidak takut pada jutaan omong kosong soal sakitnya patah hati, yang membuat kalian sudi menjadi diri kalian sendiri.
 .
Tidak dengan ucapan manis atau perilaku yang berpura-pura. Kalian akan jatuh cinta dengan seadanya, tapi juga dengan segalanya.
 .
Kalian akan jatuh cinta dan berani mempertanggungjawabkannya. Bukan dengan pujian palsu atau rasa kagum sesaat. Tapi dengan tatap mata dan rasa saling percaya dalam ikatan yang diridhoi oleh-Nya.
.
Kelak akan ada waktunya kalian akan jatuh cinta dengan seseorang karena KEIMANANNYA. Bukan lagi karena harta, tahta, atau rupa fisiknya.
.
Yang pastinya akan membuat kalian percaya bahwa memang tidak ada kenikmatan yang lebih membahagiakan selain keimanan seseorang.
.
Sebab yang ia akan dia penuhi bukan lagi kebutuhan duniawi semata, tapi juga akan menggiring bersama-sama ke surgaNya.
.
 Suatu waktu nanti akan ada seseorang yang datang, dan membuat kalian jatuh cinta tanpa alasan, yang akan kalian jadikan prioritas, bukan sekedar kalian banggakan di media sosial tapi kalian bohongi di kehidupan nyata.
.
 Suatu hari nanti, kalian akan bersama seseorang, yang akan mendengarkan cerita kalian di sisa hidupnya, yang akan membuat kalian paham benar apa itu arti kata sayang, yang membuat kalian tidak sabar untuk menghabiskan hari tua bersama, berdua, tanpa ragu.
Tanpa sempat terpikir untuk berpindah ke lain hati.

Original post by: eyakuya (eyakuyaa.tumblr.com)

A placed where my heart is....

Makin hari makin kangen suasana rumah di Samarinda. Cuaca yang gloomy, mendung mendung adem, Sehra bobok, dan sendirian begini bikin hati ma...