Sunday, July 28, 2013

Repost : Ayah

Pertama kali liat postingan "Ayah" ini dari blog nya orang, saya hampir nangis darah.
Terlebih karena waktu itu status saya sebagai anak perantauan yang bener-bener jauh dari orang tua.
Berasa sekali posisi Ayah di hati dan hidup saya bener-bener seseorang yang tak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun. Siapapun. /sedih



Ada beberapa alasan kenapa ayah begitu istimewa bagi aku.
Dan kutipan cerita dibawah ini cukuplah untuk mewakili segalanya.
Walau tak semuanya tulisanku, tapi sangat sama apa yang aku rasakan.

Biasanya anak-anak yg jauh dari orang tuanya merasa kangeen sekali dgn ibunya.

Lalu bagaimana dgn ayah?

Mungkin ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari .tapi taukah kamu jika ayahmu yg mengingatkannya utk menelfonmu?

Mgkn ibu yg lebih sering mengajakmu bercerita,tp taukah kamu sepulangnya ia bekerja dgn wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari ibumu?

waktu kecil..

Ibu mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah dia mengganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.Tapi ayah dgn yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yg baru,ibu menatapmu iba, tetapi ayah mengatakan dgn tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang" karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dgn semua tuntutan yg selalu di penuhi.

ketika kamu remaja

kamu mulai menuntut utk keluar malam. Lalu ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak".
itu utk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.
Tapi yg dtg mengetok pintu dan membujuk mu adalah ibu.
Taukah kamu saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan diri,karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tapi lagi2 dia harus menjagamu. :(

saat seorang pria mulai sering datang mencarimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kmu sdg brdua di ruang tamu. Tahukah kmu dia merasa cemburu?

dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dgn sangat2 khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut. Dia marah. Karena hal yg di takutinya akhirnya datang "putri kecilnya sudah tidak ada lagi. :(

Saat Ayah sedikit memaksamu utk menjadi seorang dokter, ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis.

Sampai saat Ayah harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku utk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia ingin menangis seperti Ayah yg menangis dan memelukmu erat. Matanya memerah. Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik2 ya di sana" Agar kamu kuat utk pergi. (Bagian ini bener-bener saya rasakan sendiri. Di mana pada saat itu untuk pertama kalinya saya melihat ayah saya benar-benar menahan airmatanya untuk melepaskan saya pergi)


Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester, pulsa, dan kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan kening adalah Ayah. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dgn yg lain.

Ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan "iya nak,nanti kita beli" dan saat kata2 yg keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

Saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya. Ayah terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata "sudah di blg jgn minum air dingin!".berbeda dgn ibu yg memperhatikanmu dgn lembut.
ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dgn keadaanmu.

Dan saat meng-upload beberapa foto di fb,myspace,dll Ayah kadang bertanya "dari sekian banyak fotomu, koq foto ayah ga ada ya?" dengan bercanda. tapi tau kah kamu saat itu hatinya sedih bukan kepalang. (Yang ini juga pernyataan nyata yang terucap dari ayah saya. Waktu itu saya sendiri tidak sadar ternyata tidak ada foto ayah saya di social media yang saya punya. Beliau iri.)

Saat kamu dalam perjalanan dan kehujanan, ayah adalah orang pertama yang akan mencarimu sambil membawa jas hujan untukmu walau dia harus kehujanan.

Dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah org pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan utk mu. Dia yg tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati2 memberikan izin.karena ia tau laki2 itu yg nanti akan menggantikan perannya.

Dan saat nanti Ayah melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya. Ayah pergi kebelakang panggung,dan menangis "tugasku telah selesai dgn baik.putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yg cantik"

Ayah hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali utk menjenguknya. Dgn rambut yg telah memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu dari bahaya. /nangis

Ayah adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat utk tdk menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Ayah jg orang pertama yg selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun.

tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih syg seorang Ayah hingga tugasnya selesai.kmu adalah salah satu org yg beruntung. Karna Ayah adalah sosok idola yang sebenarnya"



*nangis sampe ingusan lagi*

Repost : Party In The USA

Yahh, ini cuma postingan kenangan hampir 3 tahun yang lalu. Saat semua mimpi terasa menjadi nyata..

Pagi itu seperti biasa.. eh ga deh..pagi itu ga seperti biasanya.. kenapa?
pagi itu tanggal 11 November. tandanya aku brumur 17.
Waktu jam 12 malam tiba* aja sister aku datang ke kamar n ngucapin " HAPPY BIRTHDAY, I ♥ U ! " dan kemudian hostdad juga ngucapin.

Hari itu hari spesial, jadi icut pakai batik ( ga nyambung sih ! ).hehhe
Ga tau kenapa rasanya pengen senyum spanjang hari. Hari ini cerah banget. Seperti biasa, tiap pagi sebelum nunggu bel icut nangkring di ruangan hostmom untuk OL. 2 menit sebelum bel icut siap* pergi ke kelas.
Anak* pada nunggu di depan loker dan di hallway nunggu bel. Icut melintas di antara mereka dan tiba* aja ada yang triak " CHOOCHOO! HAPPY BERTDAY! " . Wahhh senyum icut jadi tambah lebar.
Perhatian! Nama aku disini jadi "choochoo" -__-'
-------------------------------------------------------------------------------------
Bel udah bunyi dan masuk ke 1st block. 1st block icut pelajaran INTRODUCTION HEALTHCARE gurunya namanya Mrs. Tucker. Gurunya cantik baik rajin. (ssssttt Icut ngefans!). Saat semua udah masuk, tiba* aja Mrs.Tucker ngajak murid* nyanyi HAPPY BIRTHDAY TO YOU.... Dan lagu itu gak cuma buat icut koq, soalnya kemaren temen icut juga ada yang ulang tahun. Walau begitu, icut seneng banget. ^^

Tiap pelajaran mau dimulai, kami mesti ngucapin yang namanya American Creed. Dan setelah itu biasanya dengerin pengumuman menu untuk lunch atau meeting club. Tapi setelah itu ada suara-suara aneh berkata " HAPPY BERTDAY TO CHOOCHOO " , klik!

Waw.... senyum icut jadi tambah sumringah... :D
-------------------------------------------------------------------------------------
2nd block pelajaran INTRODUCTION EARLYCHILDHOOD. Tiap hari Rabu kami observasi ke Primary School. Tapi kemarin itu observasi yang terakhir. Icut sengaja bawa segudang permen untuk dibagiin ke anak-anak kecil di PS.
I have my girl in PS. Namanya Gracey. Dari awal ketemu Gracey bner-bener menyenangkan. Dia masih kelas 2. Dia imut banget. Waktu pertama kali ketemu dia ngasih icut 3 pensil.
Dia tau hari itu hari ulang tahunku dan dia ngucapin Happy Bday. Trus dy nyuruh temen-temenya ngucapin juga, Lucu kan,,,, :D
Pas udah waktunya balik ke skolah, icut bilang ama guru di PS icut mau bagiin permen. Gracey excited banged dan dia bilang THANKYOU byk kali dan peluk icut.
Pas udah di depan pintu mau balik Gracey langsung peluk icut lagi, dia bilang dia harap masih bisa ketemu icut. :).
So sweeeeeeettttt
-------------------------------------------------------------------------------------
Pas udah di bis mau balik, temen* nyuruh icut duduk paling belakang. Ntah kenapa, Icut mikirnya mereka marah ama Icut.
Trus guru icut datengin icut, Beliau ngajak ngobrol. Icut agak heran soalnya jarang-jarang beliau gitu. Akhirnya icut dan guru icut turun dari bis belakangan.
Pas mau masuk kelas, ga tau nya kelasnya terkunci. Ga heran sih,, soalnya udah sering kekunci tiba*.
Gurunya icut ngetok pintu dan pas pintu dibuka lampunya mati. Pas Icut masuk kelas .......

" SURPRISEEEEEEEE!!!!!!!!!!!! CHOOCHOO HAPPY BIRTHDAY "

-------------------------------------------------------------------------------------
DAGDIGDUG!!!!
Sungguh ga icut sangka bakal dikasih surprise party.
Temen* nyediain cookies, chips, drinks, dan banyak bgd..
Icut jadi terharu..
Bener* tersentuh..
Sama sekali ga habis pikir..
Ini SURPRISE PARTY pertama kali dalam hidup Icut..

-------------------------------------------------------------------------------------
Dan saat Icut pergi ke loker , sepanjang hallway semua temen-temen ngucapin Happy Bertday. Pasti karena suara microfon tadi pagi.
Dan ternyata, di pintu loker Icut udah ditempel Birthday Sign dari temen*..
^^
Makasih banyak Bacon County High School

YA ALLAH SUNGGUH ENGKAU MAHA KAYA DAN MAHA MENGETAHUI

--------------------------------------------------------------------------------------
Untuk semua temen-temen aku, makasih banyak udah ngucapin selamat ulang tahun. Ga ada ucapan yang lebih mnggembirakan selain ucapan happy bertday. ^^

Dan untuk temen* di SMA 4, aku salut dan bahagia banget punya kalian, walau aku dimana kalian tetep ngerayain ulang tahun aku walau aku ga ada di sana. Kalian tetep nganggap aku ada di rumah dan buat acara seru seolah aku dsamping kalian, ;D

Ternyata di dunia ini, persahabatan itu memang ga ada dua nya........
Mungkin ga banyak yang nyadar dan ga banyak yang tau, kalau aku bener* sayang temen-temen aku..


I <3 my friends..How wonderful you are.
That was my first amaziiiiing surprise party.
I was soooo touchful.
I was speechless.
No words I could speak than THANK YOU SO MUCH CLASS!!!!! I LOVE YOU ALL. I'LL HANG UR NAMES UP IN MY DEEPEST HEART FOREVER AND EVER!
How wonderful you are. That was my first amaziiiiing surprise party. I was soooo touchful. I was speechless. No words I could speak than THANK YOU SO MUCH CLASS!!!!! I LOVE YOU ALL. I'LL HANG UR NAMES UP IN MY DEEPEST HEART FOREVER AND EVER!

Wednesday, July 17, 2013

Love in Foods

There is good feeling when you have one person who always appreciates what you had done to him.
Especially when you made any food that you're not even sure how does it taste, but he keep eating them anyway. /ketawa
I am not expert in cooking. I am just cooking whatever I want.
And one thing that makes me glad is that I have one person who gladly eats any food I make.




In Loving Memory


"Grandma holds our tiny hands for just a little while, but our heart forever"

 Beberapa hari yang lalu iseng bongkar-bongkar catatan di facebook, dan ternyata masih tersimpan rapi catatan yang pernah aku buat. Waktu bacanya lagi, ga nyangka kalau airmata masih bisa mengalir. Here I go... /sedih

Ada banyak orang yang datang dan pergi dalam kehidupanku.
Tapi ada satu orang yang selalu bercahaya dalam hatiku,,
yang selalu selalu menceritakan tentang aku di masa lalu..

Wanita itu, nampak tua. Namun, sinar matanya tak henti memancarkan kehangatan yang seolah-olah selalu hidup dalam dirinya.
Aku ingat,,, wanita itu pernah bercerita tentang hidupku dan hidupnya yang telah lalu..

Saat itu..

“ Ninabobo…ooo ninabobooo.. kalau tidak bobo digigit nyamuk…” nyanyiannya untuk seorang balita yang tak lekas tidur.
Namun sang balita hanya bisa bersuara“ Oee…Oee..” tangis tiada henti.
“ Lho,,, Icut ko tambah nangis toh.. Bobo’ nduuk.. ntar lagi Ibu pulang koq..jangan nangis ya..”

Yeahh,, kala itu aku masih berumur sekitar satu tahun. Dan beliau selalu setia menggendongku dan me-ninabobo-kan ku tatkala ibu ku harus pergi bekerja. Tak peduli sekeras apapun suara tangisku, beliau selalu berusaha agar aku bisa tertidur pulas.

Tahun demi tahun berjalan…… suara tangis itu menjadi tawa kecil yang riang.
Aku telah masuk usia kanak-kanak. Sudah saatnya bersekolah. Beliau masih sering mengasuhku karena kedua orang tuaku tengah tekun bekerja sehingga aku dititipkan di rumah beliau kala mereka bekerja.
Beliau dengan setianya selalu menyiapkan sarapan untukku dan membawakan bekal untuk aku pergi ke sekolah.

Aku masih ingat, dan ingat sekali,,
tentang kotak makan berwarna hijau -bekas kotak sabun colek bermerk “Sunlight”- yang beliau berikan sebagai tempat makan yang selalu penuh dengan makanan kesukaan ku.

Pulang dari TK, adalah beliau yang menunggu kedatanganku dengan senyum ceria yang selalu aku hadirkan untuk beliau. Dan semangkuk mie instant+telur kocok sudah beliau siapkan untukku.
Saat bulan puasa tiba, aroma nikmat selalu mengepul dari dapur rumah beliau.
Aku ingat,,
Saat itu aku berkata “ Aduh, rasanya pengen batalin puasa!” . Dan beliau menjawab “ Hah?! Bantal ?? Untuk apa??!! “ JDER!!

Sang waktu tak hentinya berjalan. Saat aku duduk dibangku SD, beliau tak terlalu mengasuhku lagi. Aku tinggal sepenuhnya dengan orangtuaku. Namun, saat hari libur tiba, aku biasanya menghabiskan waktu di rumah beliau dengan sepupu-sepupuku yang lucu dan menjengkelkan (hahaha!)
Dan setiap ada “Kuda Lumping” , telepon rumahku selalu berdering dengan telepon dari beliau yang sangat tau sekali aku suka Kuda Lumping.
Lagi, saat lebaran tiba, setelah sholat Id, rumah beliau selalu dipenuhi dengan sanak saudara dan tetangga-tetangga tak peduli malam ataupun siang. Dan yang tak pernah absen saat Idul Fitri di rumah beliau adalah… SOTO LAMONGAN… hehe

Seiring dengan pertambahan usia,,
Aku semakin besar, dan beliau pun semakin tua. Dan rasa sayangku pada beliau semakin bertambah pula. Aku akan masuk SMP, dan sengaja aku memilih SMP yang dekat dengan rumah beliau. Agar aku bisa berkunjung ke rumah beliau setelah pulang sekolah.
Aku terbiasa pulang sekolah jalan kaki. Mendaki gunung lewati lembaaaaah..
Tak seberapa jauh, hanya saja harus menanjak gunung. Tak jarang nafasku tersengal dan rok sekolahku robek karena langkahku yang terlalu lebar, atau terpleset karena gunungnya licin saat hujan.
Biasanya, aku selalu menemui beliau di depan pintu dapur yang selalu aku lewati setiap pulang sekolah. Atau di warung depan rumah beliau, yang tengah duduk bercengkrama dengan tetangga dan yang tahu akan gerak-gerikku yang seraya minta ditraktir segelas Pop Ice Vanila Blue favoritku.

Setelah duduk di bangku klas 2 SMP, beliau mulai sakit-sakitan. Namun tak patah semangat untuk membuat Madu Mongso, jajanan khas Jawa yang selalu aku temukan dalam toples sebagai penambah kemeriahan Idul Fitri.

Ya…
Beliau.. Ialah beliau yang selalu ada untuk aku, selalu memberi kecerian untuk orang-orang terdekat beliau, penuh semangat, dan ikhlas mengahadapi cobaan.

Aku ingat,
Pagi itu aku dan ayahku menyempatkan diri menjenguk beliau di pagi hari sebelum pergi sekolah. Aku dengar sakit beliau kumat. Ayahku mengantarkan aku ke sekolah, lalu balik lagi. Dan aku tak seberapa ingat lagi setelah itu. Kalau tak salah seseorang pernah memberi tahuku beliau tak sadarkan diri setelah menanjaki tangga dari dapur. Hingga mengharuskan beliau untuk dilarikan ke rumah sakit.

Sempat aku menjenguk beliau,
Diruangan yang hening, aku dan ibuku membacakan sebuah surah walau aku hanya berharap beliau bisa mendengarku. Mata beliau terpejam, seakan sedang menghayati perjalanan beliau ke dunia mimpi. Ya, beliau koma. Detak jantung beliau yang ku lihat di Cardiac Monitor, tak secepat detakan jantungku yang ingin sekali memeluk beliau seperti dahulu. Tak bisa ku tahan airmataku saat ku kecup dahi beliau.
Setelah itu, aku pulang dengan langkah gontai.
Hari ke hari, beliau tak kunjung terbangun dari perjalanan ke dunia mimpi. Sabar dan berdoa. Hanya itu yang bisa kami lakukan.

Aku tengah berkonsentrasi belajar sore itu. Tak seperti biasanya, hapeku bergetar berkali-kali waktu itu. Aku lihat di layer hapeku, nama dari salah satu sanak keluarga tepampang. Aku langsung saja menjawab. Dan tiba-tiba saja rasanya seluruh organ tubuhku tak berkontraksi, aku terpaku pada satu kata “ Innalillahi wainnailaihi roojiun, Cut yang sabar ya.. Mbah udah ga ada! “. Tak aku sangka secepat itu. Rasanya ingin aku berlari, berlari mengejar beliau yang akhirnya telah sampai di penghujung mimpi dan tak mungkin kembali……........

Tak bisa ku tahan airmataku... benar-benar tak bisa...

Ku ambil kunci motor dan bergegas pergi...
Butiran airmataku mungkin terbang terbawa angin...
Sesampainya di sana, benar saja...
Rumah beliau yang selama ini ramai saat lebaran , kali ini semakin ramai . Tapi bukan untuk berlebaran, tapi mendoakan kepergian beliau.......

Lailahaillaullah...

Beliau benar-benar telah tiada..
Tiada lagi yang akan menunggu aku di kala pulang sekolah..
Tiada lagi yang membuatkan mie instan kesukaan ku..
Tiada lagi,, tiada lagi.............

In loving memory, Mbahku tersayang.

I Could See How Broken She Is (2)

Continuing the previous post.
Remember about the girl who shared her story to me?
Yes, I'm still seeing that she is having a hard time to get through her situation.
She sent me a message via messenger few days, that...... she finally felt a bit better than before.
She learned to let the memories go even she told me some bad and good memories that she can't forget that easily.
But yet, she keeps telling herself that "if he finally chooses that girl to with forever, she will really let him go. So I know the game is end."
She asked me to keep praying for her, which exactly I did before she asked it.
She doesn't want to go back home sooner. She prefers to stay for a while in the city she belongs in right now to refresh her mind for a while.
She applies some programs that could bring her away from here.
Yeah, she is pursuing and continuing her dreams. Even if she can feel that there is a big hole in her chest.

Good luck my baby, moii. It was just a bad memory, not a bad life. Deal with it, learn from it, and soon leave it.

Monday, July 8, 2013

I Could See How Broken She Is

Doesn't matter how good she hides everything, girl is girl. She will cry when nobody sees her. She might be posting some cheerful tweets, status, picture, or anything else, she's just trying to deny the problem. She pretends to be cool like everyone knows, she was laughing the entire day, but when she gets in her room, the pressures come to her way. All the memories come again and fulfill her mind. It feels like there is something stuck in her throat, very hard to come out.

At the moment I asked her, I could see how broken she really is. I could see that she really needs someone who understands the story. In the middle of that big city in country, she feels alone and abandoned. I know she really loves that guy since the beginning. She fell too hard on him. She loves him too much to let her be cheated, hurt, and to be left. She is broken, I know. But she still loves him by the broken pieces. Even though she knows that he is already with somebody.

There's nothing more to fight for but being a better person.

Friday, July 5, 2013

Empathy not Empty






Have you ever put yourself in someone else's shoes? 
Means that, have you ever imagine what if you were in their position?
When our best-friends come to us, and we keep listening their stories, sometimes our mind is bringing ourselves to feel what they feel. At least we try, right?
Feeling the empathy is the best thing people can do to someone else, even if we don't really understand how it feels but we always want to make them feel better so then they don't have to feel alone.It is a good start to build a new friendship. Sometimes, someone would be more open minded by feeling the empathy.

Empathy is different with understanding. Feeling empathy, you have a willingness to help that person, always try to be in their side, and blurring the line between you and them. We don't have to say much, just giving them our warm sight and sincere hug would be make them feel better. 
Understanding, we only want to know the story, which is really not bothering our life. We just want to know their reason why they have blue days.

But, what if we feel the empathy to someone that obviously hate us? In this case, it's not wrong at all. We can figure out what makes them like that, and the other best thing is we keep praying for her/him.


Landon Pigg


If I didn't know you I'd rather not know
If I couldn't have you I'd rather be alone



Thursday, July 4, 2013

I'm back

after all this time, maybe i'm going to write again. Because, i have wifi. FINALLY! ayayy ^o^



A placed where my heart is....

Makin hari makin kangen suasana rumah di Samarinda. Cuaca yang gloomy, mendung mendung adem, Sehra bobok, dan sendirian begini bikin hati ma...