Monday, January 7, 2019

Menukar Dunia Dengan Sujud



Ada beberapa golongan manusia yang rela menukar kenikmatan dunianya dengan akhirat semata. Salah satunya adalah kisah nyata di atas.
Saat ia hendak diberikan bonus upah sebagai hasil kerja kerasnya membersihkan dan merawat Ka'bah, Ia justru menolak. Ia hanya meminta agar diberi izin untuk melakukan sholat sunnah di dalam Hijr Isma'il.. :’) Benar-benar itu lebih berharga sekalipun ia dihadiahi segudang uang.
Sebagian orang boleh mungkin boleh berfikir bahwa sholat sunnah bisa di mana saja. Tapi mengapa ia justru meminta di dalam Hijr Isma'il? Sebab, melakukan sholat sunnah di Hijr Isma'il sama hal nya dengan melakukan sholat di dalam Ka'bah. MasyaAllah :’)
Dari Aisyah r.a : “Aku sangat ingin memasuki Ka'bah untuk melakukab sholat di dalamnya.” Lalu Rasulullah membawa Sito Aisyah ke dalam Hijr Isma'il sambil berkata, “Shalatlah kamu di sini, jika kamu ingin sholat di dalam Ka'bah, karena ini termasuk bagian dari Ka'bah”
Oleh karena keistimewaan tersebut, Hijr Isma'il selalu dipenuuuhi oleh jamaah yang melakukan ibadah Haji/umroh, sehingga amat mustahil bisa melakukan sholat di dalamnya tanpa berdesak-desakan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Wahai Abu Hurairah, di pintu Hijir Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan shalat dua rakaat di Hijir Ismail; kamu telah diampuni dosa-dosamu. Maka mulailah dengan amalanmu yang baru.“
Sederhana memang, tapi bisa dibayangkan betapa SANGAT berharganya pilihan pekerja tersebut. Siapapun pasti akan iri melihatnya..

Sekilas Tentang Hujan

Romantis ialah…
Bahwa hujan tak hanya sekedar membasahi, namun ianya juga menyimpan ruang untuk doa-doa untuk orang yang kita cintai..
Ajaibnya hujan, ia sanggup membawaku kembali kepada kehangatan yang selalu ku ciptakan saat mengingat-Mu..
Ya Rabb..
Ku yakin hujan tak hanya sekedar air yang turun begitu saja,
Kau jadikan ia sebagai waktu mustajab terkabulnya doa..
Buatlah penantianku berbuah bahagia, untuk seseorang yang Engkau redha..

Sunday, January 6, 2019

Been there, done that!

Aku telah melewati semuanya.

Dulu aku pernah tersenyum setiap mendengar seseorang menyebut namamu. Meskipun itu bukan kamu.

Karena kau salah satu alasanku bahagia.

Dulu aku pernah menangis saat mendengar namamu………dan namanya yang ternyata telah kembali menjalin sebuah ikatan yang kau beri nama cinta.

Aku tidak pernah lupa namamu.
Tidak pula sosokmu.

Aku hanya ingin lupa bahwa pernah ada kisah tentang kita.

Dan ternyata aku lupa,
bahwa menghilangkan segala jejakmu sangat menguras tenaga.

Namun semenjak hari itu,
semenjak dapat ku sembuhkan semua luka,
tak pernah sekalipun aku menyimpan dendam.

Tidak untukmu, tidak pula untuknya
Yang telah berhasil menarikmu kembali ke kehidupannya.


Aku hanya ingin, tak ada lagi rasa yang tersisa untukmu
Agar aku tetap bahagia, meski hanya sekedar pura-pura

Pura-pura hingga aku lupa bahwa aku sedang pura-pura

Dan malam itu, ternyata rencana Tuhan memang tak pernah terduga

Kita berjumpa meski tak bertatap mata
Ku biarkan kau berjalan di belakangku, agar kau lihat inilah aku.
Yang dulu pernah sekeras hati ku untuk tak pergi.
Namun tak juga kau kembali.

Lalu kau berjalan mendahului agar aku yang melihat tubuh tegap itu berdiri di depanku
Seperti yang sering kau lakukan dulu

Sayang tak kau lihat senyumku lagi…
Senyum yang menandakan bahwa memang tak ada lagi cinta dan airmata.

Meski kini kita hanya teman biasa, namun aku bahagia…
Karena
Telah mampu ku lewati semua tanpamu..



 (Dalam pertemuan yang tidak sengaja ketika menjenguk teman yang dirawat di Rumah Sakit.
Tulisan ini sebelumnya diposting pada tumblr pribadi, tahun 2015)


A placed where my heart is....

Makin hari makin kangen suasana rumah di Samarinda. Cuaca yang gloomy, mendung mendung adem, Sehra bobok, dan sendirian begini bikin hati ma...