Thursday, February 21, 2019

Ibu - Monolog

Buk, bisa kah kita berbaring berdua. Di atas hamparan rumput segar, menikmati aroma khas nya dari angin yang bertiup. Sambil menatap luasnya langit yang menjadi payung kita.

Aku bukan lagi gadis yang dulu kau timang hingga terlelap.
Aku siap mendengar seluruh keluh kesahmu buk.
Tentang pahitnya pil kehidupan yang selama ini kau tahan.
Tentang awan kelabu yang meliputi seluruh hatimu.

A placed where my heart is....

Makin hari makin kangen suasana rumah di Samarinda. Cuaca yang gloomy, mendung mendung adem, Sehra bobok, dan sendirian begini bikin hati ma...