Sunday, February 21, 2016

Izinkan Aku Mengenalmu (Sekali Lagi) komik oleh FP Saridreza

Komik ini tautan asli yang saya copy paste dari FP Saridreza 
Kisahnya cukup inspiratif untuk meraih cinta halal, dengan cara yang baik.

Kisah seperti ini emang can be happened to anyone :') 
Bahkan bisa jadi emang diangkat dari kisah nyata. Who knows?

enjoy your time! :') (siap-siap nyessss) <\3



"Tentang kita yang selalu mencoba membenarkan kesalahan. Tidakkah yang salah akan tetap salah?".

#Rio - Aku lelah setiap waktu terus menerus memikirkan hal ini. lingkungan yang seakan terus memaksaku mengakhiri semuanya. aku saja yang terus sombong membenarkannya. .
menjadi munafik itu melelahkan, ketika kamu tau itu salah tetapi tetap kamu kerjakan..

aku harus menyelesaikan semuanya, aku tau kita akan tersakiti. tapi apakah ada yang lebih baik dari ini?

maaf Rin...

#Rio - Bukan karena aku tak Lagi menyayangimu atau ada wanita lain di hatiku. Aku hanya berusaha menyelamatkan kita, kamu, orang yang aku cintai dari perbuatan yang tak disukai-Nya. .

Kamu juga capek kan? setiap hari beragumen dalam hati, menolak dinasehati, mencoba membenarkan yang kita tau itu keliru. Kamu selalu bilang "kita ngga ngapa-ngapain kok", aku pun demikian beralasan seolah menyetujui ada pacaran syar'i. mana ada?

Kita udahan ya, saya yakin Ini yang terbaik.. kamu ngga mau kan kita tenggelam lebih dalam dalam kesalahan? Maaf.. aku pernah mencintaimu, dan mungkin akan selalu begitu.. .

#Rin - ada yang berubah Dari dirimu sebulan terakhir ini, iya aku merasakannya. Kau mecoba menghindariku, mencoba menjauh. iya, aku tau. tapi tak pernah sekalipun aku menyangka, dengan keegoisan dan tanpa meminta pendapatku kamu memutuskan hubungan ini..

Iya aku tau, hubungan ini memang dilarang, tapi kita tak pernah melampaui batas kan? lagian itu wajar kan? aku juga tak bisa memaksamu menghalalkan hubungan ini, kita berdua masih semester awal masih jauh dari pemikiran.. .

kamu tau apa yang aku pikirkan tentangmu sekarang? kamu hanyalah lelaki lemah. setelah berhasil mengambil separuh hatiku, kini kau tega pergi berlalu.. kamu menyerah? secepat itukah? maaf, aku kecewa.. .

#Rin - "banyak sih yang antri, tapi melupakanmu susahnya setengah mati. kamu tau? semakin kucoba melupakan, kenangan itu semakin terngiang diingatan"..

aku penasaran, apa sih yang kamu lakukan di sana? apa sekarang kamu terpincut muslimah muslimah di sana? iya, aku harus memastikannya sendiri. .
itung itung juga nambah ilmu agama.. Maaf ya Allah, niatku salah sedari awal...

#Rio - Aku mungkin terlihat sangat tak manusiawi di matamu, tapi kamu ngga tau kan seberapa kerasnya usaha ku menghindarimu.. sakit memang, tapi aku tak punya pilihan lain selain sedikit demi sedikit membunuh perasaan yang seakan terus tumbuh lebih kuat. terlihat mudah? hah, itu mungkin hanya anggapanmu saja...

Aku sekarang hanya bisa menaruh harapan kepada sang pencipta kita, harapan terbaik yang semoga sama dengan harapanmu.. .

Aku tak Ingin Lagi merusak jalan ceritanya, biarkan lah Dia sang Maha Cinta yang akan menuntun kita ke jalan terbaik-Nya. .

Semoga doa kita tetap satu, walau diujung nanti kita tak bersatu. Tolong aku dan segala upayaku agar segala niat baik ini tetap berada di jalur yang diridhoi-Nya..

#Rin - Dua tahun setelah aku memutuskan untuk bergabung di organisasi keislaman, aku akhirnya mengerti betapa Islam sangat menghargai seorang wanita. Niat awalku bergabung hanya karena Ingin dekat Lagi dengannya sirna sudah, bagaimana mungkin bisa dekat lagi, ada aturan yang ketat komunikasi antara lawan jenis. -__-

Kini aku bisa menerima keputusannya, walau sulit, tapi ternyata rasanya mencintai dengan cara yang diridhoi sungguh mengagumkan.. Biarlah hanya Allah yang mengetahui doa terbaikku yang semoga sama denganmu..

Walau mungkin esok kau tak menjadi pendampingku, setidaknya aku terus berjuang memantaskan diri untuk menjadi istri seseorang yang Allah beri...

semester akhir, saatnya fokus skripsi. .

#Rio - Hei, apa kabarmu jauh disana, tiba-tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan. Ku pikir aku berhasil melupakanmu, berani-beraninya kenangan itu Datang tersenyum.. .

Maaf, sesekali aku membuka obrolan seru yang pernah kita kirimkan. Seolah aku tak mampu mengendalikannya. Aku biarkan pikiran ini mengingat semuanya..
.

Gagal, kali ini gagal bersembunyi, dibalik kata-kata bijak yang selalu mampu membuat aku terlihat tangguh. Jujur, di hati yang terdalam aku masih mengharapkannya..

Kau tau aku merelakanmu, aku cuma rindu itu Saja..

#Rin - 2 tahun setelah aku menyelesaikan studiku, aku memutuskan untuk kembali ke kampung halamanku..

Setahun yang lalu, ayah meninggalkan kami. Aku terpuruk lama, membayangkan bagaimana aku bisa bertahan hidup bersama bundaku walau ada toko kue yang selalu mereka banggakan. Yah, itulah yang harus aku lakukan. melanjutkan usaha ayah bundaku.. .

Soal itu, sebetulnya sudah ada dua ikhwan yang pernah Datang ke rumahku menyampaikan niat baiknya. Tapi keduanya gagal di tengah taaruf kami jalani, aku tak bermaksud untuk menolaknya. Mereka baik, sangat baik. Tapi aku betul-betul belum siap untuk meninggalkan ibuku seorang diri. karena yang tersisa di rumah, hanya kami berdua. Kakak satu-satunya sudah berumah Tanggal dan tinggal mengikuti suaminya di luar pulau.. .

Belum siap meninggalkan ibu, atau itu hanya alibiku Saja? Atau aku masih mengharapkan dia yang datang menemui kami? Entahlah,.


#Rin - Setelah tak ada kabar selama ini, kamu datang-tidak bukan kamu tapi semua barang yang pernah ku beri. Aku masih tak habis pikir kenapa kau mengembalikan, padahal aku sudah melupakan. mencoba menata hati yang pernah tersakiti.. .

Paket itu datang dengan Surat yang bahkan aku tak perlu mengetahuinya, buat apa? Bukankah kita memang sudah tak bersama, kau tak perlu melakukannya, ingin menyakitiku sekali Lagi? selamat kamu berhasil, tapi sayangnya aku sudah belajar banyak hal. Aku bukan orang yang dulu Lagi, yang langsung terpuruk meratapi nasib Ini. Aku bisa menerima nya, Ikhlas..

Terima kasih telah membuka perban yang selama ini berusaha menyembuhkan. Selamat, semoga kamu bahagia dan diridhoi-Nya atas pilihanmu.. .
#Rio - isi Surat itu...

"Assalamualaikum Rin, Bagaimana keadaanmu hari ini, semoga masih terus istiqomah di jalan-Nya... .
Sebelumnya mohon maaf atas kelancanganku mengirim Surat yang mungkin tak pernah kau harapkan kedatangannya, Iya aku muncul Lagi setelah mencoba menghilang sekian lama.. .

Ada hal yang harus aku katakan, semoga bisa tersampaikan walau dengan Surat. Aku telah menemukannya, Menemukan seseorang yang bisa aku ajak belajar bersama, mengarungi bahtera rumah tangga, semoga rencana taaruf ku besok dengannya bisa berjalan apa adanya.. .

Mengenai barang-barang ini, aku bukan menghina atau tak lagi menganggap keberadaanmu, aku hanya ingin memulai lembaran baru. mencoba menghilangkan segala tentang kita terdahulu. .
Sekali Lagi mohon maaf telah membuka luka lama, doakan aku bahagia bersamanya..

Terimakasih. Wassalam..

#Rio -Hi Rin, aku datang lagi nih.

Aku Ingin menepati janjiku, janji yang langsung aku sampaikan bukan ke kamu tetapi penciptamu. Aku rasa ini waktu yang tepat. Ketika kita berdua siap, dan dengan tekat yang mantap, serta niat untuk mencari Ridho-Nya, aku rasa gampang bagi Penguasa Segalanya untuk memudahkan jalan kita. .

Soal Surat itu, sungguh aku tak ada maksud sedikitpun untuk membuatmu menangis (itupun kalau kamu sedih). Kamu tidak tau kan kalau sebelumnya aku telah ngomong panjang lebar dengan ibumu, calon ibuku juga. Aamiin. Hehehe, anggap aja itu sebagai pelajaran pertama kita, Bukankah setelah adanya cobaan akan berganti keindahan ketika kita Ikhlas menerima nya..

Hi Rin, Aku sekarang berani ke rumah mu. Berani dalam artian sebenarnya, membawa kedua orang tuaku menemui calon menantunya. Semoga Saja.. .

Aku hanya ingin bilang, izinkan aku untuk mengenalimu sekali Lagi, dengan cara yang diridhoi. Bukan sembunyi dibalik nafsu hati. Semoga Allah melancarkan harapan yang sampai saat ini sama persis isinya..

.
#Rin - Aku hanya mengangguk mengiakan. Padahal dalam hati teriak "IYAAAA AKU JUGA MENGHARAPKANNYA, KEMANA SAJA KAMU, BARU MUNCUL SEKARANG! MENYEBALKAN! "

#Rio - Akan ada hadiah terindah bagi orang yang selalu bersabar.. Bersabar untuk menunggu, bersabar untuk tak saling mengganggu, bersabar untuk menjemputmu. Bukankah Sabar tidak ada batasnya? Menyerah tidak sama dengan Sabar. Aku tidak menyerah, aku hanya bersabar menunggu waktu yang tepat dari-Nya tanpa mengganggu jalan cerita indahnya sembari memperbaiki apa yang harus diperbaiki..

---------------------------------------------- <3 ------------------------------------------

Dari awal bacanya udah sempet bikin baper bahkan sampe nahan rasa "nyessss" di dada. Bahkan sampai detik si Rio nya ngasih surat dll, rasanya pengen nngerutu aja dalam hati. Tapi ternyata endingnya gitu.... :'D yeeee happy! Ma syaa Allah.

Ini komik bikin ngarep banget sih. Kan jadi BT. hehehe.

Semoga kita senantiasa diberi kesabaran untuk bertemu kekasih HALAL dengan cara yang HALAL pula ^.^ doain yaaa

No comments:

Post a Comment

A placed where my heart is....

Makin hari makin kangen suasana rumah di Samarinda. Cuaca yang gloomy, mendung mendung adem, Sehra bobok, dan sendirian begini bikin hati ma...