Seseorang yang ditinggalkan
oleh orang yg dicintainya lalu menemukan Allah, pasti akan berbeda dengan orang
yang menemukan Allah lalu meninggalkan orang yang dicintainya.
Keduanya mungkin sama-sama
menyakitkan, namun bagi beberapa orang akan berat bila meninggalkan org ia
cintai sedangkan mereka tau mereka masih saling ingin menyayangi.
Itulah setan mulai
membisikkan dari kiri kanan depan belakang bawah. Seolah membuat
toleransi-toleransi tersendiri. Sehingga, mereka hanya perlu
semakin menguatkan cinta mereka kepada Allah yg telah mereka temukan.
Karena, bukan cinta namanya
bila ia hanya menjauhkan kita dari Sang Maha Cinta.
Allah lah yg memberikan
karunia berupa cinta, maka bila Allah ingin cinta itu kembali padanya, maka
sesungguhnya hanya Allah lah yg Maha Membolak-balikkan hati..
Alkisah, dua orang remaja
saling menemukan satu sama lain dalam perjalanan hidup mereka di tengah
kehilangan. Entah apa yang akhirnya membuat 2 makhluk Tuhan ini bertemu di satu
titik yang sama, selain atas izin Allah. Akhirnya, mereka memutuskan untuk
berjalan di jalan yang sama. Kadang berlari, kadang harus menolong satu sama
lain saat tertatih, dan kadang menjadi penghambat jalan seseorang diantara
mereka. Sampai akhirnya pun mereka menyadari bahwa mereka harus menempuh jalan
yang berbeda meski tujuan mereka masih sama.
Tak masalah. Karena mereka
mengerti bahwa Tuhan pastinya tak ingin mereka berjalan tanpa ada pegangan yang
kuat. Biarlah arah yang berbeda tersebut membuat mereka lebih banyak mengambil
pahit manisnya kehidupan. Belajar menopang diri sendiri sebelum menopang orang
lain. Memperbaiki diri agar menjadi seseorang yang lebih baik.
Mempelajari cara-cara
mencintaiNya sehingga menimbulkan sebuah keikhlasan.
Satu hal yang pasti,
"Seseorang itu akan bersama orang yang dicintainya" (HR Bukhari)
Allah pasti akan
mempertemukan dalam doa" mereka. Setiap air mata pasti akan Allah ganti
dengan hidangan para bidadari surga. Pastilah semua itu akan lebih baik bagi
Allah. Tangis di dunia karena ketakutan kepada Allah, insyaAllah akan berbuah
senyum di Surganya Allah.
Ingatlah betapa Adam dan Hawa
terpisah ratusan tahun pun Allah menemukan mereka kembali, Siti Hajar dan Nabi
Ibrahim dikumpulkan bersama lagi setelah sekian lama Ibrahim meninggalkannya di gurun pasir yang tiada sesiapapun dapat dimintai tolong, utk melaksanakan perintah Allah.
Mungkin tidak seberat itu,
namun kecintaan terhadap Allah harus lah di atas segala-galanya. Sekalipun
meninggalkan seseorang yg dicintai.
Karna perjalanan ini hanyalah
sebatas "kehilangan dan menemukan." Sejak awal kedua insan tersebut
bertemu disaat kehilangan, jikalau Allah masih memberikan izin untuk bersama
lagi, pastilah Allah akan pertemukan lagi keduanya.
"Hiduplah sesukamu maka
sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu
akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu
dengannya." (H.R. Hakim)
Banyak yang berpisah bukan
karena mereka berhenti mencintai, namun mereka hanya berhenti melangkah di
jalan yang masih teka-teki.
CARAKU MENJAGA CINTAKU (copied from facebook)
Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk
menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik
mencintaimu.
Aku mencintaimu dengan
menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat
mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga
menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga
menjaga kesucian hatiku.
Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,
Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan
terbaik agar kita tak terlalu saling mengharap.
Karena berharap hanya pantas
pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas
digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan
menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,
Biarlah ku hanya bisa
menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala
kebaikan,
Agar bersamamulah segala
keindahan.